APAKABARGROBOGAN.COM – Jalan protokol di pusat Kota Purwodadi, ibukota Kabupaten Grobogan lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.
Wolayah Kota Purwodadi hingga Sabtu (16/3/2024) pagi masih tergenang banjir.
Demikian laporan langsung dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masricha
Titik terdalam genangan banjir di Kota Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di jalan R. Soeprapto.
Baca Juga:
Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan, 2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Terkait kondisi tersebut pemerintah mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan.
Yang hendak melewati Kota Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati agar mengambil jalur alternatif lainnya.
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 113 Desa Terdampak, Mayoritas Wilayah Kabupaten Grobogan Dilanda Banjir yang Kian Meluas
Banjir di Kabupaten Grobogan telah memaksa 667 jiwa mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah permukiman mereka terendam dengan tinggi muka air (TMA) bervariasi antara 15-100 sentimeter.
Adapun rincian data pengungsi dan lokasinya meliputi; Balai Desa Getasrejo 136 orang, rumah sekdes Getasrejo 40 orang.
Lihat juga konten video, di sini: TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia, Annisah Kemnali Diboyong Prabowo Subìanto
Pendopo (Setda Grobogan) 106 orang, gedung kantor PCNU 87 orang, musala belakang Polsek Kota Purwodadi 250 orang.
Masjid Baitul Makmur Kota Purwodadi 35 orang dan Hotel Catra 13 orang.
Baca Juga:
Demi memenuhi kebutuhan logistik dan permakanan bagi warga terdampak, Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama seluruh unsur forkopimda telah mendirikan dapur umum di 43 titik.
Pendistribusian permakanan dari dapur umum itu terus dilakukan seiring proses evakuasi warga terdampak yang masih berjalan.
Di sisi lain, warga bersama TNI/Polri dan instansi terkait juga bergotong-royong melakukan penguatan tanggul sungai irigasi dengan kantong berisi pasir dan tanah.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar debit air sungai jalur irigasi tidak meluap dan memicu kerusakan yang dapat memperparah banjir.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Heijakarta.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.