APAKABARGROBOGAN.COM – Petani di Grobogan, Jawa Tengah diajak menggunakan benih padi bersertifikat guna meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.
Ajakan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menghadiri Rembug Tani se-Grobogan di Grobogan, Jateng, Minggu (4/9/2024)
“Menanam padi dengan benih dari hasil panen sendiri akan menurunkan hasil produksi.”
“Sebaliknya, benih bersertifikat dapat meningkatkan hasil panen hingga 25 persen,” katanya.
Baca Juga:
Jajaki Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah, Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi
2 Desa Terdampak Kekeringan, Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan
Petani di Kabupaten Pati Dukung Sudaryono untuk Maju Sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub Jateng 2024
Menurutnya, penggunaan benih unggul bersertifikat adalah salah satu kunci penting untuk mencapai swasembada dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
Ia menyampaikan benih bersertifikat telah teruji dan terbukti memberikan dampak besar terhadap produktivitas nasional dan sekaligus dapat menjawab tantangan krisis iklim yang dihadapi dunia.
Sudaryono juga menyebutkan bahwa pemerintah terus bekerja dalam menyelesaikan berbagai persoalan petani
Seperti pemenuhan air melalui pompanisasi dan peningkatan alokasi pupuk subsidi hingga 100 persen.
Baca Juga:
Serahkan Bantuan Sembako dan Kebutuhan Dasar untuk Korban Banjir, Gerindra Jateng Turun Tangan
Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana Banjir Paling Paling Parah di Kendal dan Semarang
Upaya Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah, BNPB Laksanakan Operasi TMC
Ia berharap persoalan harga dapat segera diatasi untuk menjamin keuntungan petani.
Jika ada kebutuhan soal alat mesin pertanian, petani diminta agar segera melaporkan kepada dirinya.
“Sebelum ke Jawa Tengah, saya bertemu dengan Direktur Bulog. Instruksinya jelas, hasil panen petani diserap maksimal oleh Bulog.”
“Saya ingin Grobogan menjadi contoh keberhasilan sektor pertanian,” ujar Wamentan.
Baca Juga:
Mayoritas Kabupaten Wilayah Grobogan Dilanda Banjir yang Kian Meluas, Sebanyak 113 Desa Terdampak
Hanyut Bersama Rumahnya, 2 Warga Jadi Korban Bencana Banjir Bandang di Desa Wangandowo, Pekalongan
Sejumlah Wilayah Pantura Jawa Tengah Terdampak Bancana Hidrometeorologi, Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendukung petani. Dukungan pemerintah pusat dinilai sangat terasa di daerahnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Ekbisindonesia.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.