GROBOGAN.APAKABARJATENG.COM – Gempa darat tersebut berpusat di 7.15 LS dan 108.86 BT atau 34 km Barat Daya dari Kabupaten Tegal dengan kedalaman 10 km.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal melaporkan, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 5 detik. Masyarakat sempat panik dan keluar rumah.
Guncangan gempa juga dirasakan kuat di Kabupaten Brebes selama 3 hingga 5 detik.
Pasca gempa bumi, dilaporkan 2 rumah warga di Kabupaten Brebes mengalami kerusakan.
Baca Juga:
2 Desa Terdampak Kekeringan, Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan
9 Pemerintah Daerah Terdampak Banjir Jateng Terima Dukungan Bantuan Operasional dari BNPB
11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Disebabkan oleh 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol
Dari dokumentasi yang diterima, kerusakan terlihat pada retakan dinding dan atap rumah yang roboh.
Lihat konten video lainnya, di sini: Serahkan Bantuan Dana Stimulan Gagal Panen Akibat Banjir, Kepala BNPB Dampingi Presiden Jokowi
Hingga siaran pers ini dirilis, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BPBD Kabupaten Tegal dan BPBD Kabupaten Brebes terus melakukan monitoring dan pendataan kondisi dan dampak di lapangan.
Baca Juga:
BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan Saat Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kaɓupaten Kendal
BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence, Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama
Korban Banjir Kota Semarang Masih di Pengungsian, BNPB.Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan
Warga diimbau untuk tetap waspada dan siaga apabila terdapat potensi gempa susulan.
Hindari bangunan yang sudah mulai mengalami keretakan, pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah.
Pantau informasi terkini dari instansi berwenang seperti BNPB, BMKG, serta pemerintah daerah setempat untuk menghindari misinformasi.***