APAKABARGROBOGAN.COM – Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan akan mengirim bantuan lagi untuk Palestina melalui pesawat serta kapal TNI yang akan dipersiapkan.
Hal itu ia beberkan usai melepas kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 untuk mengirim bantuan pokok dan obat-obatan untuk Palestina di Kolinlamil, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.
“Saya kira juga kita tidak akan berhenti membantu dan mengirim melalui pesawat-pesawat terbang juga dan kapal-kapal lagi,” tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan meski hingga kini negosiasi untuk perizinan pengoperasian kapal rumah sakit TNI di Mesir masih dalam prose.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman
Prabowo memprioritaskan terlebih dahulu untuk mengirim bantuan logistik dan bantuan kesehatan untuk Palestina.
Baca artikel lainnya di sini :Kirim Bantuan ke Palestina, Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kapal RS TNI KRI Radjiman
“Ya, ini sedang kita siapkan semua, yang kita laksanakan adalah bantuan logistik dan bantuan-bantuan kesehatan,” lanjutnya.
Prabowo menjelaskan alasan izin operasi kapal RS TNI belum dikeluarkan oleh Mesir.
Baca Juga:
Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan,.Provinsi Jawa Tengah Lakukan Gerakan Pangan Murah
Adalah karena adanya kekhawatiran terhadap tekanan-tekanan dari pemerintah dan warga setempat di Mesir.
Lihat juga konten video, di sini: Selebriti Saksikan Prabowo Lepas Kapal RS TNI Bantu Palestina, Raffi Nagita hingga Happy Asmara
Khususnya kekhawatiran bahwa beroperasinya kapal RS TNI di Mesir akan menjadi tempat pelarian warga Palestina.
“Kita harus paham tekanan-tekanan yang dialami oleh pemerintah-pemerintah di sekitar itu.”
Baca Juga:
Pilkada Jateng 2024, PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan
Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Cepat, Mark Up Harga Beras Impor Picu Kenaikan Harga Pangan
“Mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir di kampung halamannya dan mereka menyebrang ke Mesir.”
“Dan akhirnya penduduk Palestina diusir lagi, itu kekhawatiran mereka, kapal kita jadi tempat pelarian untuk mereka,” jelas Prabowo.
Kendati demikian, pemerintah Indonesia terus berkomitmen dan berupaya dalam bernegosiasi untuk membantu rakyat Palestina.
“Nah, sekarang kita negosiasi mengirim RS lapangan [RS di darat], harus juga negosiasi.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Dengan semua pihak yang ada disitu untuk kapal rumah sakit [beroperasi di Mesir]. Saya kira demikian,” tutupnya.***