APAKABARNEWS.COM – Presiden Jokowi merespons isu resuffle atau perombakan kabinet di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan 2 orang menteri kabinetnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, hingga muncul kabar politisi NasDem itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga disebut menerima aliran dana korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G, senilai Rp27 miliar.
Baca Juga:
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Di persidangan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan menyebutkan pihaknya telah menyerahkan uang sejumlah Rp27 miliar kepada Dito Ariotedjo
Baca artikel lainnya di sini: Tanggapan Soal Resuffle, Menpora Dito Ariotedjo: Jabatan Itu Datang Kapan Saja dan Bisa Diambil Kapan Saja
Dua peristiwa itu menuai dugaan publik atas akan dilakukannya perombakan kabinet di dalam pemerintahan Joko Widodo.
Presiden yang tadinya sedang menjelaskan mengenai acara Istana Berbatik, saat mendengar pertanyaan soal reshuffle, terlihat menggelengkan kepala serta sempat mengernyitkan dahi.
Baca Juga:
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi
Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG, Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur
Jokowi ditanya wartawan mengenai hal tersebut, ekspresi wajah Presiden tampak berubah serius.
Presiden Widodo lalu balik bertanya kepada jurnalis mendapat informasi itu dari mana.
“Dengar dari mana?” tanya Jokowi. Ia lalu menunduk dan tidak menjawab kebenaran isu tersebut dan melayani pertanyaan lain dari awak media.
Peristiwa itu terjadi usai Jokowi menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam, 1 Oktober 2023.***
Baca Juga:
KPK Panggil 2 Orang Petinggi LPEI Sebagai Saksi Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Fasilitas Kredit
Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya