Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan,.Provinsi Jawa Tengah Lakukan Gerakan Pangan Murah

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Provinsi Jateng meraih Terbaik 2 pelaksanaan GPM tingkat Nasional tahun 2023. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Provinsi Jateng meraih Terbaik 2 pelaksanaan GPM tingkat Nasional tahun 2023. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

APAKABARGROBOGAN.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh daerah dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal tersebut disampaikan Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa saat menghadiri GPM Serentak se-Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (8/8/2024) di Blora.

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.”

“Serta para stakeholder pangan yang berkontribusi dalam menyediakan pangan murah melalui kegiatan GPM ini.”

“Terima kasih juga kepada BUMN Perum Bulog, ID Food, distributor, Gapoktan/Poktan, pedagang, pelaku usaha pangan lainnya, serta UMKM.”

“Ini kolaborasi yang harus terus kita jalankan bersama untuk memastikan masyarakat mendapat bahan pangan yang terjangkau, dan pada akhirnya inflasi pangan terjaga,” ujar Ketut.

Salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaksanaan GPM di daerah melalui gelaran Bapanas Award dalam rangka Hari Ulang Tahun NFA ke-3 pada Minggu (28/7/2024).

Provinsi Jateng meraih Terbaik 2 pelaksanaan GPM tingkat Nasional tahun 2023.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, sinergi dan kolaborasi menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengendalian situasi pangan.

“Badan Pangan Nasional selalu bersama-sama seluruh stakeholder pangan untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia yang lebih baik.”

“Apalagi tahun 2045 Indonesia dicanangkan bisa jadi lumbung pangan dunia.”

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, tugas kita itu adalah menjaga harga di tingkat produsen sekaligus menjaga daya beli masyararakat.”

“Serta kita harus menjaga tingkat inflasi di bawah pertumbuhan ekonomi,” ujar Arief.

Dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari mengungkapkan, GPM Serentak di Provinsi Jawa Tengah dilakukan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Tengah ke-79.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kegiatan gerakan pangan murah pada hari ini diikuti serentak oleh 29 kabupaten/Kota di Jawa Tengah.”

“Sedangkan 6 Kabupaten/Kota lainnya (Boyolali, Brebes, Klaten, Jepara, Batang dan Kota Pekalongan) akan dilaksanakan pada tanggal 09 sampai 11 Agustus 2024,” ungkap Dyah.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ditambahkannya, sepanjang tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan GPM sebanyak 809 kali, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi maupun oleh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Diketahui, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang tingkat inflasinya di bawah inflasi nasional.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Jawa Tengah pada bulan Juli 2024 tercatat sebesar 1,86% (year on year/yoy), turun dari 2,22% pada bulan Juni.

Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional pada bulan Juli yang mencapai 2,13% (yoy).

“Penurunan inflasi ini menunjukkan keberhasilan dalam mengendalikan harga komoditas yang menyumbang inflasi di Jawa Tengah, seperti beras yang menyumbang 0,6% dan gula pasir sebesar 0,09%.” ujar Ketut.***

Berita Terkait

Perum Bulog Optimistis Bisa Serap Sebanyak Lebih dari 900 Ribu Ton Setara Beras pada Tahun 2024 Ini
Badan Pangan Nasional Dorong Neraca Pangan Daerah untuk Mendukung Sinergi Pengendalian Inflasi
Ekosistem Pangan Nasional Harus Dibangun Terintegrasi dan Komprehensif, Mulai dari Aspek Hulu hingga Hilir
Harga Pembelian Pemerintah Gabah dan Beras Resmi Ditetapkan, Begini Penjelasan Bapanas
Termasuk Eskalasi Tensi Geopolitik di Berbagai Kawasan, Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global
Menkeu Sri Mulyani Diskusikan Kerja Sama Saat Bertemu Presiden Asian Infrastructure Investment Bank
Airlangga Hartarto Sebut Komoditas Emas dan Nikel Jadi Incaran Investasi, Konflik Geopolitik Iran – Israel
Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel, Bagaimana dengan Harga BBM Domestik?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:00 WIB

PT Pertamina Patra Niaga Ungkap Alasan Wajibkan Warga untuk Gunakan KTP Saat Pembelian LPG 3 Kg

Kamis, 14 Desember 2023 - 10:33 WIB

Jasasiaranpers.com Gelar Paket Promo Akhir Tahun 2023, Beli Publikasi 1 Press Release Dapat 1 Publikasi Gratis

Berita Terbaru