APAKABARGROBOGAN.COM – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta, pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 18:50 WIB.
Data yang diperoleh BNPB menunjukkan bahwa akibat kejadian ini, seorang warga bernama Ibu Imah (70 tahun) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa bangunan yang roboh.
Selain itu, tercatat 3 Kepala Keluarga atau 5 jiwa terdampak, dan satu orang mengalami luka-luka. Korban yang terluka telah dirujuk ke PKU Bantul.
Kejadian ini berdampak pada lima kecamatan yang mengalami kerusakan signifikan.
Baca Juga:
Termasuk Dapat Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Semakin, dari 152 Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI Menjadi 125
Di Kecamatan Sewon, kerusakan terjadi di Kelurahan Timbulharjo. Kecamatan Pleret juga terdampak, dengan kerusakan yang dilaporkan di Kelurahan Pleret.
Di Kecamatan Banguntapan, kerusakan terjadi di Kelurahan Baturetno, sementara di Kecamatan Jetis, dampak terlihat di Kelurahan Trimulyo.
Terakhir, Kecamatan Bambanglipuro mengalami kerusakan terutama di Kelurahan Mulyodadi.
Kerusakan material yang dilaporkan mencakup dua rumah, termasuk satu bangunan Joglo Limasan yang roboh.
Baca Juga:
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
Serta kerusakan pada enam titik akses jalan, satu gazebo, dan satu kandang.
Tim dari BPBD Kabupaten Bantul, BPBD Provinsi D.I. Yogyakarta, SAR, dan relawan lokal telah dikerahkan.
Untuk melakukan pendataan dan pembersihan puing-puing di lokasi terdampak.
Saat ini, kebutuhan mendesak adalah logistik untuk mendukung kerja bakti.
Baca Juga:
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang, Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan
Termasuk makanan siap saji dan alat kebersihan, guna mempercepat pemulihan wilayah yang terkena dampak.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.
Catatan historis kebencanaan BNPB di bulan Oktober dan November menunjukkan peningkatan frekuensi kejadian angin kencang.
Baik yang disertai hujan maupun tidak, yang dapat menimbulkan kerusakan dalam skala medium hingga berat.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat selalu memutakhirkan informasi cuaca dari instansi yang berwenang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Infrastrukturnews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Sentranews.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.